Gubernur Sugianto: Berpendidikan Tinggi Kunci Atasi Kemiskinan di Kalteng

REPUBLIKA.CO.ID, BARITO TIMUR -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka giat Jalan Sehat dan Panggung Hiburan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Barito Timur, Ahad (22/9/2024) pagi.

Acara ini sekaligus dirangkai dengan pembukaan Pasar Murah yang digelar di GPU Mantawara, Kecamatan Dusun Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur tekankan dampak besar pendidikan terhadap masa depan anak-anak di Kalteng. Menurutnya pendidikan menjadi landasan kuat bagi penanggulangan kemiskinan.

“Anak-anak kita harus berpendidikan tinggi," ucap Gubernur.

Ia berkomitmen kedepannya akan fokus di bidang pendidikan. “InsyaaAllah kedepannya saya akan membangun Perguruan Tinggi yang berstandar di Kalimantan Tengah bekerjasama dengan UGM, ITB, dan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Ini berlandaskan semangat saya untuk memerangi kemiskinan. Kita harus menciptakan anak-anak yang memiliki tekad yang kuat serta kooperatif," katanya.

Disela-sela mendengarkan aspirasi dari masyarakat Barito Timur, Gubernur H. Sugianto Sabran memberikan hadiah Umroh untuk 15 orang Muslim dan perjalanan rohani ke Yerusalem untuk 15 orang umat kristiani serta perjalanan ke India untuk 7 orang umat Hindu.

Hal senada disampaikan, Wakil Gubernur Edy Pratowo mengajak seluruh masyarakat Barito Timur untuk mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disampaikan Wagub, fokus pembangunan Kalteng Tahun 2024 adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian secara luas.

Di bidang infrastruktur, Provinsi Kalteng melalui program multiyears infrastruktur telah melakukan pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan, membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Di bidang kesehatan, Pemprov Kalteng telah melakukan upaya peningkatan pelayanan Rumah Sakit. Selain itu juga, Pemprov Kalteng mencanangkan program untuk 100 dokter spesialis yang ditempatkan di seluruh Kalteng. “Putra putri kita yang punya potensi besar untuk menjadi dokter silahkan," tutur Wagub.

Sebagai contoh, disampaikan Wagub beberapa waktu yang lalu telah dilakukan operasi bedah jantung oleh dokter yang berasal dari Kalteng yang merupakan anak dari pegawai Pemprov Kalteng. Dijelaskannya bahwa pasien tersebut yang menjalani operasi jantung sebanyak dua orang berasal dari Kabupaten Barito Timur dan Murung Raya.

“Ini salah satu contoh putra daerah mampu jadi dokter spesialis," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemprov Kalteng juga telah membangun Rumah Sakit bertaraf Internasional. Capaian yang baik itu adalah berdirinya Rumah Sakit Provinsi, yakni RSUD Hanau.

“Pemprov telah membangun Rumah Sakit bertaraf internasional yang setara dengan Rumah Sakit di Pulau Jawa termasuk RSUD Doris Sylvanus yang akan ditingkatkan dari sisi pelayanannya," katanya.

Di bidang pendidikan, Pemprov Kalteng telah memprogramkan 10 ribu calon mahasiswa gratis. “Kalau di Barito Timur ada 250 calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, pesan Bapak Gubernur kita buka slotnya buat masyarakat disini yang mau kuliah di Palangka raya baik UPR, Muhammadiyah, IAIN maupun perguruan tinggi lainnya dan semua dibiayai akan ditanggung oleh Pemprov Kalteng," ujarnya.

Lanjut dijelaskan, kemudian ada Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) senilai Rp 7,5 juta bagi masing-masing mahasiswa serta Tabe Wirausaha bervariasi dari Rp satu juta sampai Rp 3 juta. Program ini bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Kalteng.

“Inilah program pro rakyat yang betul-betul memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kalteng. Saya meminta dukungan seluruh masyarakat terhadap program ini untuk menuju Kalteng Berkah Kalteng Maju," pungkasnya.

Sebagai informasi, pasar murah yang digelar diGPU Mantawara dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Pada giat tersebut, menyediakan 1.000 paket sembako yang tiap paket berisikan Beras 10kg, Minyak Goreng 3 liter dengan harga jual Rp 230 ribu, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng Rp 210 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp 20 ribu. Paket sembako ini kembali disubsidi oleh Wagub sehingga paket sembako ini diberikan gratis.

Untuk diketahui, selain menggelar pasar murah di GPU Mantawara, Pemprov juga menggelar pasar murah di Ampah Kecamatan Dusun Tengah tepatnya di GPU Batara Linggar sebanyak 1.000 Paket.

Turut hadir Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan, Anggota Forkopimda Kabupaten Barito Timur, Para Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan BUMN/BUMD, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Sesepuh daerah, Tokoh masyarakat/ Agama/ Adat/ Pemuda Kabupaten Barito Timur.