INFO TEMPO - Kesuksesan peluncuran satelit Nusantara Lima oleh Pasifik Satelit Nusantara (PSN) - perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia, menjadikan langkah strategis Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digitalnya. Di tengah meningkatnya ketergantungan pada layanan data dan komunikasi, kepemilikan infrastruktur antariksa nasional dipandang sebagai bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan kemandirian data.
Kebutuhan Infrastruktur Mandiri di Era Data
Dalam beberapa tahun terakhir, data berubah menjadi aset strategis lintas sektor. Ketergantungan pada pusat data dan jaringan telekomunikasi asing membuka sejumlah risiko, mulai dari potensi kebocoran informasi hingga gangguan layanan ketika terjadi ketegangan geopolitik.
Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, pengelolaan infrastruktur digital secara mandiri menjadi tantangan sekaligus kesempatan. Satelit Nusantara Lima hadir bukan sekadar sebagai teknologi di orbit, tetapi sebagai simbol dan instrumen untuk memperkuat kedaulatan antariksa—yang pada akhirnya memperkokoh kedaulatan data bangsa.
Memperkuat Kedaulatan Data Nasional
Dengan kapasitas yang dirancang untuk melayani seluruh wilayah Indonesia, Nusantara Lima membawa tiga keuntungan utama:
Pertama, mengurangi ketergantungan pada infrastruktur satelit asing. Saat ini, sebagian trafik internet nasional berbasis satelit masih banyak yang bergantung pada infrastruktur satelit asing yang rutenya melewati jalur internasional dan juga dapat melewati gateway luar negeri. Dengan adanya tambahan kapasitas satelit nasional, Indonesia dapat menggunakan layanan internet satelit menggunakan satelit nasional dari dalam negeri sehingga kontrol terhadap arus data menjadi lebih kuat dan risiko intersepsi dapat ditekan.
Kedua, menyediakan jalur komunikasi yang tetap berfungsi dalam kondisi darurat atau saat terjadi gangguan geopolitik. Satelit nasional memberi jalur komunikasi alternatif yang lebih aman, terutama untuk layanan vital seperti militer, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur desa.
Ketiga, memperluas akses layanan digital hingga ke daerah terpencil. Nusantara Lima dapat memperkuat konektivitas di wilayah 3T sehingga digitalisasi layanan publik, pendidikan, hingga sektor ekonomi dapat berjalan lebih merata.
Menunjukkan Kapasitas Indonesia di Industri Antariksa
Peluncuran satelit Nusantara Lima memperlihatkan komitmen Indonesia membangun kemampuan teknologi antariksa. Di tengah meningkatnya kompetisi global, keberadaan satelit nasional menjadi bagian dari strategi jangka panjang menjaga keamanan informasi dan kedaulatan digital.
Indonesia juga menunjukkan kemampuan untuk mengoperasikan instrumen antariksa secara mandiri, tidak hanya sebagai pengguna teknologi tetapi sebagai bagian dari industri yang terus berkembang.
Indonesia diharapkan tidak lagi menjadi konsumen pasif teknologi, tetapi pemain yang mampu menentukan arah pengembangan konektivitas regional. Kedaulatan antariksa akan memperkokoh posisi Indonesia dalam ekosistem geopolitik digital dunia—di mana kehadiran di orbit sama pentingnya dengan kehadiran di laut atau udara.
Dampak pada Ekonomi dan Layanan Publik
Keberadaan satelit Nusantara Lima diproyeksikan dapat memperkuat fondasi untuk ekosistem digital nasional yang berdaulat, seperti:
- Penguatan layanan pemerintahan desa dan smart village hingga ke daerah pelosok.
- Penyimpanan dan pemrosesan data UMKM di dalam negeri.
- Industri pertahanan dan keamanan mendapatkan jalur komunikasi yang lebih aman.
- Peluang riset lebih besar bagi generasi muda di bidang teknologi antariksa.
Nusantara Lima memperluas kapasitas Indonesia dalam menjaga agar aktivitas digital penting dapat beroperasi tanpa ketergantungan berlebihan pada infrastruktur luar.
Langkah Penting Menuju Kedaulatan Digital
Dengan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mengelola konektivitas dari orbit, Nusantara Lima menjadi bagian dari upaya jangka panjang negara membangun kedaulatan digital. Kehadiran satelit ini menegaskan bahwa Indonesia tak hanya mengikuti perkembangan teknologi global, tetapi berupaya menempatkan diri sebagai pemain yang memiliki kontrol atas infrastruktur strategisnya sendiri.(*)

8 hours ago
1
























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4405197/original/056158700_1682328203-20230424-Suhu-Panas-Indonesia-Angga-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381012/original/078212300_1760444221-AP25287402642928.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5012329/original/034275400_1732024501-20241119AA_Indonesia_Vs_Arab_Saudi-1.JPG)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376651/original/094831000_1760012124-Huawei_Watch_GT_6_Series_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3147908/original/079804100_1591692643-2960712.jpg)
English (US) ·