KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengidentifikasi kerusakan sarana dan prasarana pendidikan di tiga provinsi terdampak bencana Sumatera pada November 2025. Adapun Kementerian mencatat sebanyak 60 perguruan tinggi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan menyampaikan ini dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR beragendakan penjelasan ihwal pemetaan dampak bencana pada pendidikan, hari ini, Senin, 8 Desember 2025.
“Data umum kerusakan sarpras pendidikan terdampak bencana meliputi fasilitas pembelajaran di kelas rusak, kemudian komputer PC dan laptop rusak,” tutur Fauzan di ruang rapat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kemudian, bencana di Sumatera itu juga menyebabkan bangunan perguruan tinggi yakni gedung dan ruangan rapuh serta ambruk. Kementerian mencatat listrik dan jaringan internet terputus hingga akses jalan tertutup, ambruk, serta longsor, juga menjadi dampak kerusakan yang turut memengaruhi kegiatan pendidikan tinggi. “Dan fasilitas penunjang seperti laboratorium, lapangan, dan lain-lain, ambruk dan tidak bisa digunakan,” kata Fauzan.
Adapun Kementerian juga merincikan total jumlah perguruan tinggi yan terdampak banjir dan longsor. Di Aceh, misalnya, total ada 31 perguruan tinggi yang terdampak, terdiri dari empat perguruan tinggi negeri dan 27 perguruan tinggi swasta. Di Sumatera Utara terdapat 14 perguruan tinggi terdampak, dengan rincian satu PTN dan 13 PTS. Sementara di Sumatera Barat ada 15 perguruan tinggi, dengan rincian 9 PTN dan enam PTS.
Fauzan menjelaskan, Kementerian Pendidikan Tinggi turut membandingkan data perguruan tinggi secara umum dengan data perguruan tinggi terdampak.
Di Aceh ada 209 perguruan tinggi dengan jumlah dosen 9.832 orang, dan jumlah mahasiswa 134.713 orang. “Jumlah perguruan tinggi yang terdampak ada 31, jumlah dosen 1.183, dan jumlah mahasiswa 15.801 orang,” kata Fauzan.
Sementara itu, di Provinsi Sumatera Utara terdapat total 517 perguruan tinggi, jumlah dosen 17.841 orang dan jumlah mahasiswa 295.812 orang. Jumlah yang terdampak 14 perguruan tinggi, dengan jumlah dosen terdampak 20 orang dan jumlah mahasiswa terdampak 2.408 orang.
Di Sumatera Barat secara total ada 186 perguruan tinggi dengan jumlah dosen 9.844 dan jumlah mahasiswa 160.379 orang. “Perguruan tinggi terdampak ada 15, jumlah dosen terdampak 103 orang, dan jumlah mahasiswa terdampak 615 orang,” kata Fauzan.

8 hours ago
1
























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4405197/original/056158700_1682328203-20230424-Suhu-Panas-Indonesia-Angga-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381012/original/078212300_1760444221-AP25287402642928.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5012329/original/034275400_1732024501-20241119AA_Indonesia_Vs_Arab_Saudi-1.JPG)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376651/original/094831000_1760012124-Huawei_Watch_GT_6_Series_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3147908/original/079804100_1591692643-2960712.jpg)
English (US) ·