Kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa negara. Devisa merupakan alat dalam pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional atau ekspor dan impor.
Devisa adalah kekayaan negara dalam bentuk mata uang asing. Cadangan devisa menjadi salah satu indikator kuat atau lemahnya ekonomi dalam suatu negara.
Penjelasan Kerajinan di Indonesia Menjadi Komoditi Negara yang Dapat Meningkatkan Devisa Negara
Kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa negara. Dikutip dari Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI, Alam (2007:97), devisa adalah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan sudah mempunyai catatan kurs resmi di bank sentral.
Kerajinan adalah barang-barang yang dihasilkan dari keterampilan tangan. Kerajinan juga merupakan cabang seni. Barang kerajinan memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Selain itu, kerajinan juga memiliki nilai jual. Semakin berkualitas bahan baku dan tingkat kerumitannya tinggi, harga kerajinan akan semakin mahal.
Terdapat banyak sumber devisa, salah satunya dari ekspor barang dan jasa. Jika Indonesia mengekspor barang kerajinan ke negara lain, maka Indonesia akan mendapat bayaran dari negara tersebut dalam bentuk devisa. Semakin banyak barang yang diekspor, akan semakin besar devisa yang didapatkan.
Mengenal Jenis-Jenis Kerajinan
Terdapat beberapa jenis kerajinan yang umum dibuat. Berikut penjelasan beberapa di antaranya.
1. Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan lunak alam dan bahan lunak buatan.
2. Kerajinan dari Bahan Keras
Kerajinan dari bahan keran juga dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan keras alami dan buatan.
Kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa negara. Ada banyak jenis kerajinan yang bisa dihasilkan dan memiliki nilai jual tinggi. (KRIS)