Doa setelah mendapat rezeki adalah wujud syukur kepada Allah Swt atas rezeki melimpah yang telah diberikan-Nya. Rezki setiap umat telah diatur oleh Allah Swt tetapi umat muslim tetap harus berikhtiar untuk mendapatkan rezeki yang halal.
Ikhtiar itu antara lain bekerja dengan diiringi doa. Setelah mendapatkan rezeki, tidak boleh lupa untuk bersyukur kepada Allah Swt. Rasa syukur itu dipanjatkan dalam bentuk doa.
Bacaan Doa setelah Mendapat Rezeki
Mendapatkan rezeki yang cukup dan halal adalah sesuatu yang diinginkan semua orang. Setelah mendapatkan rezeki yang diinginkan, sebaiknya juga berdoa sebagai ungkapan syukur kepada Allah Swt. Berikut ini bacaan doa setelah mencapat rezeki yang bisa diamalkan oleh umat muslim:
1. Doa Ketika Mendapatkan Rezeki yang Tak Terduga
Bacaan doa ketika mendapatkan rezeki yang tak terduga ini bersumber dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan (2008: 270):
Alhamdulillaahil ladzii rozaqonii hadzaa min ghoiri haulin minnii walaa quwwatin. Alloohumma baarik lii fiihi.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah memberikan rezeki ini dengan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan yang berarti dariku. Ya Allah, berikanlah keberkahan pada rezeki yang telah Engkau berikan kepada diriku."
2. Doa Mohon Dimudahkan Mendapat Rezeki
Alloohumma inni as-'aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi'an thoyyiban min ghoiri ta'bin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka 'alaa kulli syaiin qodiir.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki untukku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
3. Doa Apabila Permulaan Mendapat Gaji/Promosi/Panen/Rezeki yang Lain
Bacaan doa apabila permulaan mendapat gaji/promosi/panen/rezeki yang lain ini menurut buku Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah oleh Fathuri Ahza Mumtaza (2020: 119):
Allaahumma baarik lanaa fii tsamarinaa, baarik lanaa fii madiinatinaa, baarik lanaa fii shaa'inaa, baarik lanaa fii muddinaa.