Ragam Reaksi Soal Immanuel Ebenezer Minta Amnesti dari Prabowo

6 days ago 4
informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang terjerat dalam kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mengajukan permohonan amnesti kepada Presiden Prabowo Subianto. Permintaan tersebut disampaikan saat dirinya hendak memasuki mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," ujar Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Sebelum menuju mobil tahanan, Noel juga mengungkapkan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo, keluarga, dan rakyat Indonesia, atas keterlibatannya dalam kasus korupsi ini. Dia juga menjelaskan bahwa kasus yang menjeratnya tidak terkait dengan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3. “Saya minta maaf kepada anak dan istri saya, juga kepada rakyat Indonesia. Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) ini,” ujarnya.

KPK menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka dalam kasus ini, bersama dengan 10 orang lainnya, sehingga total tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini menjadi 11 orang. Kasus ini terungkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 20 Agustus 2025. Dalam penyelidikan tersebut, KPK juga melakukan penyitaan terhadap berbagai barang bukti, termasuk mobil, sepeda motor, dan uang tunai senilai Rp 170 juta serta USD 2.201.

Immanuel, yang menjabat sebagai Wamenaker, diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap buruh dengan biaya pengurusan sertifikat K3 yang seharusnya hanya Rp 275 ribu, namun kenyataannya buruh harus membayar hingga Rp 6 juta. Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, “Kami sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan.”

Reaksi Beragam Terhadap Permintaan Amnesti Immanuel

Permintaan amnesti dari Immanuel Ebenezer langsung memicu reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa pihak menilai bahwa permintaan tersebut tidak tepat dan meminta agar Presiden Prabowo menolaknya.

Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito, menyarankan agar Presiden Prabowo menolak permohonan amnesti dari Noel. Lakso berpendapat bahwa pemberian amnesti dapat menghambat upaya pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan oleh KPK. “Permintaan amnesti ini seharusnya ditolak karena akan memberikan sinyal negatif terhadap upaya pemberantasan korupsi,” ujar Lakso dalam keterangannya, Ahad, 24 Agustus 2025.

Pakar anti-korupsi dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zaenur Rahman, juga menilai permintaan amnesti tersebut menghilangkan efek jera bagi pelaku korupsi. “Amnesti ini akan mengurangi efek jera dan justru bisa memperburuk praktik korupsi di masa depan,” kata Zaenur, yang juga menekankan pentingnya proses hukum berjalan tanpa campur tangan amnesti.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak akan membela bawahannya yang terlibat dalam kasus korupsi. "Presiden Prabowo sudah berulang kali mengingatkan jajarannya untuk tidak terlibat dalam korupsi, dan beliau tidak akan membela siapa pun yang terlibat dalam kasus korupsi," ujar Hasan kepada wartawan pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Sementara itu, pakar hukum dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawade Hafidz, menilai permintaan amnesti oleh Immanuel terlalu dini. "Amnesti adalah hak prerogatif Presiden, tetapi tidak bisa diberikan tanpa alasan yang kuat dan rasional. Permohonan seperti ini sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati," ujar Jawade.

Politikus dan Partai Politik Angkat Bicara

Politikus dari berbagai partai juga memberikan tanggapan terkait permintaan amnesti ini. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengimbau Immanuel Ebenezer untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. "Semua pihak harus mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Kami percaya aparat penegak hukum akan bertindak profesional dalam pemberantasan korupsi," ujarnya.

Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, juga menegaskan bahwa tidak ada perlindungan bagi pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi. "Presiden Prabowo tidak pandang bulu terhadap koruptor. Jika terbukti terlibat, maka langkah hukum akan diambil," ujar Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Politikus PDIP, Guntur Romli, turut menyoroti pernyataan Immanuel yang pernah mengusulkan hukuman mati bagi pejabat yang melakukan korupsi. Guntur mengingatkan bahwa Immanuel seharusnya siap dengan konsekuensi hukum yang berlaku jika terbukti melakukan korupsi. “Jadi, saya tanya, apakah Immanuel siap dihukum mati sesuai dengan pernyataannya dulu?” ujar Guntur.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan keprihatinannya atas keterlibatan Immanuel dalam kasus ini. Namun, ia juga mengingatkan bahwa godaan korupsi sering kali muncul dalam pengurusan perizinan yang melibatkan banyak pihak. "Kasus ini bisa jadi pelajaran bagi pejabat publik lainnya untuk tidak tergoda melakukan korupsi," kata Said.

KPK: Tidak Ada Tempat untuk Korupsi

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa KPK percaya Presiden Prabowo tidak akan memberikan amnesti kepada Immanuel. "KPK yakin bahwa Presiden Prabowo tidak akan memberikan amnesti karena beliau berkomitmen untuk memberantas korupsi," ujar Budi, yang juga menegaskan bahwa amnesti tidak boleh diberikan dengan mudah kepada pelaku korupsi. “Kami berharap pelaku korupsi tidak berharap mendapatkan amnesti dan menjalani proses hukum dengan serius,” tambahnya.

Sapto Yunus, M. Rizi Yusrial, dan M. Raihan Muzzaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article