Yaya Moektio Mantan Drummer God Bless Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dua musik Indonesia.Yaya Moektio, mantan drummber God Bless meninggal dunia Senin (8/12), pukul 04.00 WIB.

Kabar ini disampaikan oleh akun media sosial Instagram resmi God Bless, Senin pagi.

"Kami dari keluarga besar God Bless menyampaikan kabar duka yang mendalam.

Telah berpulang dini hari ini (8/12) pada pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio)....."

Demikian disampaikan dalam postingan tersebut. Disebukan juga bahwa Yaya Moektio adalah bagian penting dari perjalanan God Bless. Almarhum disebutkan telah memberi warna dan kontribusi penting dalam sejarah God Bless.

"Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan.... Selamat jalan, Yaya.Semoga beristirahat dalam damai di sisiNya...."

Yaya Moektio sendiri bisa dibilang punya perjalanan panjang dalam bermusik. Dia mengawali karier sejak tahun 1970-an.  Di Jakarta, namanya mulai muncul saat membentuk Barata band, yang kemudian berganti menjadi Cockpit pada tahun 1980-an.

Ketika itu, dia bergabung dengan nama-nama yang kemudian menjadi nama besar di dunia musik Indonesia. Sebut saja mendiang Roni Harahap, Oding Nasution, Raidy Noor dan Freddy Tamaela.

Ketika itu, Cockpit cukup dikenal di kalangan pencinta musik Indonesia lantaran sering membawakan lagu-lagu Genenis di setiap pertunjukannya.

Namun, sebelumnya, sekitar tahun 1978, nama Yaya sempat dikenal saat menjadi personel Prambors Band, yang menjadi home band untuk kegiatan off-air Radio Prambors Rasisonia.

Band ini juga mengiringi para finalis Lomba Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Rasisonia saat rekaman. Band ini dibentuk Mohammad Nooer Arumbinang, dan beranggotakan Oding Nasution (gitar), Dondy SM (keyboard) dan Sudibyo (bass).

Pada tahun 1991, Yaya kemudian bergabung dengan Gong 2000, grup bentukan Ian Antono, gitaris yang ketika itu hengkang dari God Bless.

Selain Yaya dan Ian Antono, grup ini juga diperkuat dua personel God Bless lainya: Ahmad Albar (vokal) dan Donny Fattah (bass), plus pemain kibor Harry Anggoman.

Gong 2000 sempat melahirkan hit-hits seperti "Menanti Kejujuran", "Bara Timur", ataupun "Rindu Damai". Namun, sesuai Namanya, Gong 2000 secara resmi dibubarkan Ian Antono pada tahun 2000.

Yaya tercatat bergabung dengan God Bless pada tahun 2009, menggantikan Gilang Ramadhan. Bersama God Bless, Yaya sempat merekam satu album, Godbless 36th, yang dirilis pada tahun yang sama.

Namun, pada tahun 2012, posisi Yaya digantikan drummer Edane, Fajar Satritama, dan bertahan hingga sekarang.