Universitas Pendidikan Indonesia Kini Miliki 240 Guru Besar

Ilustrasi(MI/NAVIANDRI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) mengukuhkan sebanyak 12 guru besar. Dengan demikian saat ini UPI memiliki 240 atau sekitar 14,6% dari total jumlah dosen yang ada di UPI sekitar 1600 sekian. Jika dilihat dari target jumlah guru besar UPI sudah melebihi, karena target yang di tentukan adalah 10 persen dari jumlah dosen.

"Alhamdulillah jumlah guru besar UPI sudah melebihi target,  namun demikian kami ingin lebih banyak lagi memiliki guru besar. Karena dengan banyaknya guru besar tentu akan makin berkembang pohon dan ranting keilmuan yang kita miliki," ungkap Rektor UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi Selasa (4/11).

Menurut Didi, dengan banyaknya guru besar, tentu  juga akan ada banyak riset-riset yang dilakukan dan mudah-mudahan juga produk ilmiahnya baik dalam bentuk publikasi, dalam bentuk produk, prototype, merek, dagang dan paten juga akan terus bertambah.
Di samping itu dirinya juga berharap dengan keberadaan guru besar ini, mahasiswa-mahasiswa yang menulis makin banyak yang dilibatkan. Kemudian juga hasilnya baik dalam bentuk kewirausahaan, dalam bentuk publikasi, dalam bentuk produk, dalam bentuk juga bentuk-bentuk lainnya.
"Sehingga dengan demikian posisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) UPI juga akan terus tumbuh dan berkembang jumlahnya begitu," jelasnya.

Didi menambahkan, karena UPI ini dulunya merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), tentu saja para guru besar kepakaran ilmunya 
Atau fokus risetnya dalam bidang pendidikan. Walaupun tidak menutup kemungkinan nanti akan makin banyak yang keilmuannya itu non kependidikan. Namun saat ini karya-karyanya memang masih lebih banyak terkait dengan ilmu kependidikan.

Ketika ditanyakan persyaratan untuk guru besar. Didi menjawab sampai saat ini tidak ada perubahan. Jadi sebagian besar mereka yang memenuhi persyaratan itu sama seperti yang sebelumnya, memiliki jabatan lektor kepala, nanti boleh mereka mengusulkan ke guru besar, kemudian mempunyai syarat khusus yaitu publikasi pada jurnal internasional yang bereputasi dan diakui oleh kementerian, kemudian mereka mempunyai sejumlah kumulatif yang merupakan kumulatif gabungan.

"Saya mendapat informasi bahwa pada tahun depan ada kemungkinan formatnya berubah. Sehingga untuk menjadi guru besar itu, bisa lebih lama, lebih panjang waktunya untuk tahun depan. Tapi sampai sekarang belum ada informasi resmi terkait itu," terangnya. 

Sementara itu Ketua Dewan Guru Besar UPI, Prof. Dr. H. Dadang Sunendar mengucapkan selama kepada 12 guru besar yang dikukuhkan. Artinya kini UPI memiliki 240 orang guru besar dari berbagai bidang keilmuan yang tersebar di 9 fakultas, baik di kampus UPI di daerah dan juga di Sekolah Pascasarjana UPI.

"Kami berharap tentu saja ini menjadi inspirasi bagi semua bagi civitas akademika UPI baik para dosen, tenaga kependidikan maupun para mahasiswa," tandasnya.

Dadang menyatakan, bahwa ada hal yang harus dipahami, untuk mencapai jabatan tertinggi tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Namun guru besar adalah perjalanan karir yang sangat panjang mulai seseorang menjadi dosen, menata karirnya sampai menjadi seorang guru besar. (H-2)