Tingkatkan Layanan Diagnostik dengan Pencitraan Medis MRI Terbaru

Ilustrasi(Dok ist)

KEBUTUHAN atas diagnosis medis yang akurat dan komprehensif menjadi hal yang utama dalam tiap layanan kesehatan. Oleh karena itu, kemampuan rumah sakit di bidang bidang analisis dan penegakan diagnosis medis yang akurat dan komprehensif perlu diperkuat demi layanan yang berorientasi pada pasien.

Ciputra Hospital CitraRaya hari ini mengadakan groundbreaking pembangunan fasilitas MRI 1.5 Tesla, MRI Siemens Magneton Flow sebuah langkah strategis dalam memperkuat kemampuan rumah sakit di bidang analisa dan penegakan diagnosis medis.

Mengusung tema “Grit to Growth”, Ciputra Hospital menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh melalui ketekunan, inovasi, dan semangat pantang menyerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang unggul. Fasilitas MRI (Magnetic Resonance Imaging) 1.5 Tesla ini menjadi simbol nyata dari semangat tersebut menghadirkan teknologi pencitraan medis mutakhir yang mampu memberikan hasil diagnostik beresolusi tinggi tanpa paparan radiasi ionisasi.

“Tema Grit to Growth merepresentasikan perjalanan Ciputra Hospital dalam terus bertumbuh menghadapi tantangan dan berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemasangan MRI 1.5 Tesla ini bukan hanya investasi dalam teknologi, tetapi juga dalam masa depan pelayanan kesehatan yang lebih presisi dan berorientasi pada pasien,” ujar dr Maria Dewi MM,MBA,FISQua usai peresmian ground breaking pada  1 November 2025 yang bertepatan dengan HUT ke-14 Ciputra Hospital.

Kehadiran fasilitas MRI 1.5 Tesla di Ciputra Hospital CitraRaya akan memberikan manfaat besar bagi pasien dan dokter dalam proses diagnosis berbagai kondisi medis mulai dari penyakit saraf, ortopedi, hingga kelainan jaringan lunak dengan hasil yang cepat, jelas, dan akurat.

Dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada awal tahun 2026, fasilitas ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Ciputra Hospital CitraRaya untuk terus tumbuh dan berinovasi sesuai visinya: “Caring with Innovation.”

“Dengan semangat Grit to Growth, kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan yang berempati,” tambah dr Maria Dewi Indrawati, MM,MBA, FISQua. (H-2)