
KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok mengungkap dua pasar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, sudah beroperasi normal setelah sempat tutup imbas aksi berujung kerusuhan di Mako Brimob, Kwitang, beberapa waktu lalu. Hal ini, diakui Hasudungan, berimbas juga terhadap tutupnya gerai pangan murah di dua pasar tersebut.
"Yang ditutup itu kemarin di di Senen, ya. Di Senen, di Pasar Senen, dan di Poncol. Ya, di Gerai Poncol. Dekat-dekat Senen juga itu, karena berdekatan (dengan lokasi aksi unjuk rasa)," ungkap Hasudungan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9).
Hasudungan mengungkap, semua pasar termasuk gerai pangan di Jakarta telah kembali beroperasi dengan normal sehingga masyarakat kembali bisa membeli pangan murah di semua gerai pangan bersubsidi.
"Memang total kemarin kita untuk pangan subsidi ada 213 tempat penukaran pangan subsidi pemegang KJP Plus, dua gerai yang kemarin sempat ditutup. Sekarang semuanya sudah beroperasi," urainya.
Hasudungan menegaskan stok pangan di Jakarta dalam keadaan aman untuk dua bulan ke depan.
"Kami dari pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk 2 bulan kemudian. Stoknya juga memadai," tutur Hasudungan.
Ia mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak panik dan memborong bahan pangan dalam jumlah banyak hingga berpotensi mengalami kelangkaan stok.
"Untuk pangan, ya terutama pangan strategis seperti beras, daging telur, susu, daging sapi, daging ayam, itu untuk 2 bulan kemudian stok kita cukup. Jadi, masyarakat tidak perlu panic buying," imbuhnya. (H-4)