Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan membuka Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (AMMTC) ke19, di Melaka, Malaysia, Selasa (9/9).
AMMTC Ke-19 yang berlangsung selama lima hari dari Senin (8/9) hingga Jumat (12/9), berfokus pada upaya memperkuat kerja sama regional dan memerangi kejahatan lintas batas.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail telah melakukan peninjauan lokasi pertemuan dan memberikan sejumlah arahan terkait pelaksanaan AMMTC ke-19.
Dilaporkan Kantor Berita Malaysia BERNAMA, selain PM Anwar, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga akan hadir menyampaikan pidato dalam pembukaan pertemuan AMMTC tersebut.
Pembahasan utama AMMTC ke-19 akan berlangsung pada Rabu (10/9), di mana para menteri dan delegasi akan mengadakan dialog komprehensif yang mencakup 24 agenda terkait kejahatan lintas batas.
Sementara pertemuan bilateral juga akan dilakukan sebagai ruang diskusi antarnegara anggota.
Selanjutnya pada Kamis (11/9), fokus akan beralih ke negosiasi dengan mitra dialog melalui Konsultasi AMMTC+3 ke-15, Konsultasi AMMTC+Tiongkok ke-12, Konsultasi AMMTC+Jepang ke-10, dan Konsultasi AMMTC+ROK ke-6, diikuti dengan serah terima kepemimpinan secara simbolis dari Malaysia ke Filipina.
AMMTC ke-19 dan pertemuan terkait diadakan bersamaan dengan Keketuaan ASEAN 2025 yang bertema "Inklusivitas dan Keberlanjutan", yang mencerminkan komitmen negara untuk membangun komunitas ASEAN yang lebih aman dan sejahtera.
Baca juga: Polri-Polisi China tindak lanjuti deklarasi AMMTC ke-17 Labuan Bajo
Baca juga: ASEAN dan Jepang sepakat rencana kerja tangani kejahatan transnasional
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.