Palestina ajukan rancangan resolusi akhiri pendudukan Israel ke PBB

2 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Hamilton, Kanada (ANTARA) - Misi Tetap Palestina untuk PBB pada Selasa (17/9) mengajukan rancangan resolusi pertama kepada Majelis Umum PBB yang menuntut Israel mengakhiri kehadirannya dalam waktu 12 bulan di wilayah Palestina yang diduduki.

Langkah ini diambil setelah Majelis Umum memberikan hak dan keistimewaan tambahan kepada misi tersebut untuk berpartisipasi di PBB.

Sesi darurat diadakan pada Sidang Umum PBB ke-79 mengenai konsekuensi hukum dari kegiatan Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Presiden Majelis Umum PBB, Philemon Yang, menegaskan kembali "pendapat nasihat (opini hukum)" dari Mahkamah Internasional mengenai tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Yang menekankan bahwa PBB, Majelis Umum, dan Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab untuk mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel.

"Ini adalah tugas kolektif kami sebagai perwakilan komunitas internasional untuk memastikan bahwa prinsip keadilan dan supremasi hukum menang," katanya.

Dia menyatakan harapan agar sesi ini dapat "membuat perbedaan positif dalam kehidupan banyak orang yang terus menderita di wilayah ini dan yang mengandalkan kami untuk membuat keputusan yang tepat dalam sesi darurat khusus ini."

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan: "Palestina adalah bagian penting dari sejarah universal dan rakyat Palestina adalah bagian integral dari kemanusiaan. Baik negara kami maupun rakyat kami tidak akan menghilang. Tetapi itu bukan alasan untuk mengabaikan ancaman eksistensial yang mereka hadapi."

Menekankan bahwa "orang Palestina ingin hidup, bukan sekadar bertahan hidup," Mansour mengatakan: "Sekarang langit penuh dengan anak-anak yang nyawanya diambil terlalu cepat dan dengan cara yang paling kejam, dan bumi dipenuhi anak-anak yang menderita, yang terluka, lumpuh, menjadi yatim piatu, dan trauma."

"Keadilan yang Tertunda adalah Keadilan yang Ditolak"

Mansour mendesak komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel, mengutip permintaan terbaru dari Majelis Umum untuk pendapat yang berwenang dari Mahkamah Internasional mengenai pendudukan Israel.

Dia mengutip temuan Pengadilan bahwa pendudukan Israel yang berkelanjutan dan "klaim kontrol permanen atas wilayah Palestina yang diduduki" melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional.

"Ini adalah pendapat bersejarah," kata Mansour, menambahkan bahwa sekarang merupakan tanggung jawab Majelis Umum dan semua negara anggota untuk "mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum internasional."

"Sudah saatnya Majelis Umum untuk menjalankan mandatnya dan semua negara untuk memenuhi kewajiban mereka sendiri guna memastikan Israel mematuhi kewajibannya di tengah ketidakpatuhan yang nyata dan pelanggaran yang terus-menerus," tambahnya.

Mansour menegaskan bahwa "tidak ada kekuatan pendudukan yang dapat memiliki hak veto atas hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat di bawah pendudukannya," sambil mendesak negara-negara untuk bertindak segera guna menghentikan kekerasan dan mencegah tragedi lebih lanjut.

"Keadilan yang tertunda adalah keadilan yang ditolak. Waktu yang tepat untuk melakukan hal yang benar adalah selalu, sekarang," katanya.

Rancangan resolusi yang sedang dipertimbangkan, yang didukung oleh lebih dari 40 negara, termasuk Turki, dianggap oleh Mansour sebagai titik balik potensial bagi rakyat Palestina.

Mansour lebih lanjut mendesak semua negara anggota untuk "berada di sisi yang benar dari sejarah."

Sumber: Anadolu

Baca juga: China salahkan AS atas kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza
Baca juga: PBB sebut "militerisasi air" oleh Israel bagian dari diskriminasi air

Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article