Liputan6.com, Jakarta Masa depan Rasmus Hojlund di Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Kehadiran Benjamin Sesko membuat posisinya sebagai penyerang utama menjadi terancam.
Situasi itu memunculkan kabar kepindahan Hojlund sejak awal musim. Beberapa klub sempat dikaitkan, termasuk AC Milan, namun mereka tak berani menyertakan opsi pembelian permanen.
Pada akhirnya, Napoli muncul sebagai pilihan terbaik bagi penyerang asal Denmark tersebut. Klub juara Serie A itu siap memberi jaminan proyek jangka panjang.
Kesepakatan tercapai di hari terakhir bursa transfer. Napoli membayar biaya pinjaman sebesar 5,2 juta pounds dengan opsi pembelian permanen senilai 38 juta pounds.
Klausul Khusus dalam Kontrak Hojlund
Menurut laporan Calciomercato, ada klausul penting yang disisipkan dalam kontrak peminjaman Hojlund. Klausul itu menyebut, Napoli wajib mempermanenkan sang striker bila lolos ke Liga Champions musim depan.
Sebagai juara bertahan Serie A, peluang Napoli untuk kembali ke kompetisi elit Eropa sangat besar. Kondisi ini membuat masa depan Hojlund tampak semakin jelas.
Selain itu, ada dua klausul tambahan terkait jumlah penampilan dan gol yang dicetaknya. Detail syarat tersebut memang belum dijelaskan secara rinci ke publik.
Potensi Keuntungan bagi Manchester United
Jika klausul tersebut aktif, Hojlund akan menandatangani kontrak lima tahun bersama Napoli. Dalam kesepakatan itu juga tercantum klausul rilis senilai 73,78 juta pounds.
Bagi Manchester United, skenario ini bisa menjadi kabar baik. Mereka sudah menganggap Hojlund tidak masuk dalam rencana jangka panjang.
Dana dari penjualan pemain berusia 21 tahun itu bisa membantu Setan Merah memperkuat sektor lain. Terutama setelah pengeluaran besar yang dilakukan di bursa transfer musim panas lalu.
Ambisi Baru Hojlund di Napoli
Hojlund sendiri mengaku siap membuka lembaran baru di Italia. Ia ingin menunjukkan kualitasnya bersama klub yang disebutnya sebagai tim terbaik di negeri tersebut.
“Saya datang dengan banyak pengalaman internasional. Saya pernah bermain di Premier League, Liga Champions, Liga Europa, dan di beberapa negara," katanya.
"Saya datang dengan banyak hal untuk dibuktikan. Saya ingin menunjukkan diri di tim terbaik di Italia, dan Napoli akan menjadi sangat, sangat bagus.
“Saya selalu bekerja keras. Saya suka mengatakan bahwa saya ingin mati di lapangan, memberikan segalanya untuk tim, mencetak gol, menciptakan peluang, dan berjuang untuk semuanya.”