Medan -
Di Medan, banyak spot untuk 'menguji nyali'. Salah satunya adalah gedung megah yang dibiarkan terbengkalai selama puluhan tahun. Seperti apa kisahnya?
Ada sebuah gedung megah nan menjulang di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Gedung ini sangat menarik perhatian siapa saja yang melintas di jalan tersebut.
Kabarnya, gedung itu sudah terbengkalai lebih dari 20 tahun lalu. Berdasarkan pantauan di lokasi, bangunan gedung megah yang terbengkalai ini berdiri kokoh menjulang dengan eksterior yang bergaya klasik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap sudut dari bangunan megah terbengkalai ini memiliki bentuk yang unik, dengan adanya desain bak bentuk melingkar dengan hiasan yang mengelilinginya. Belum ada cat yang melapisi dinding dan membuat kesan gedung ini terbengkalai.
Kami pun mencoba bertanya kepada warga sekitar. Berdasarkan informasi dari warga setempat, bangunan ini dulunya direncanakan akan dibuat kantor media.
"Udah 20 tahunan gitu-gitu aja nggak siap bangunannya. Katanya bangunan itu mau dibuat untuk gedung Sinar Indonesia Baru, cuma kabarnya karena pemiliknya itu meninggal udah nggak dilanjutkan lagi," ungkap warga sekitar Haslan, Sabtu (14/9) akhir pekan lalu.
Namun begitu, tak jarang banyak warga yang pernah melintasi bangunan itu dibuat cukup penasaran terkait kejelasan bangunan megah tersebut.
Beberapa di antara warga Medan menyangka bangunan tersebut akan dijadikan mal. Banyak juga yang mengira bangunan itu bakal menjadi hotel.
"Dulu katanya mau jadi Ramayana, ada yang bilang mau jadi hotel. Ini kalau tidak salah punya keluarga kaya raya di Medan. Katanya ada konflik internal keluarga jadi tidak diteruskan," kata warga Medan, Trecy.
"Saya udah ribuan kali lewat area itu dan heran juga kenapa belum selesai juga," sambungnya.
Tak hanya itu, banyak juga masyarakat yang mengaitkan dengan kisah mistis. Soalnya, pernah ada kejadian tragis di bangunan gedung megah itu.
"Dulu di situ ada korban jatuh dari lantai 7 waktu perbaiki lift makanya tidak dilanjutkan lagi, katanya minta tumbal," kata Teuku, warga Medan.
Sementara itu, Sejarahwan Sumut Budi Agustono menyebutkan bahwa bangunan tersebut dulunya direncanakan akan dibangun kantor media Harian Sinar Indonesia Baru (SIB). Namun ia tak menjelaskan alasan bangunan tersebut belum rampung hingga saat ini.
"Ini lokasinya di Jalan Sisingamaraja dan infonya ini gedung untuk surat kabar SIB," pungkasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikSumut.
(wsw/wsw)