Menkeu Purbaya Minta Maaf, Pengamat Ingatkan Komunikasi Buruk Bisa Jadi Beban Presiden

1 day ago 3
informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menkeu Purbaya Minta Maaf, Pengamat Ingatkan Komunikasi Buruk Bisa Jadi Beban Presiden Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(metrotvnews/Kautsar)

PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai buruknya komunikasi menteri akan menjadi beban bagi Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan komunikasi publik yang buruk juga menimbulkan antipati dan amarah masyarakat.

"Antipati dan amarah masyarakat terhadap beberapa menteri tentu dapat berimbas pada citra presiden. Bahkan akibat buruknya komunikasi publik beberapa menteri dapat menjadi beban bagi presiden," kata Jamiluddin kepada Media Indonesia, Selasa (9/9).

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menyoroti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyampaikan pernyataan tentang tuntutan 17+8 rakyat merupakan suara sebagian rakyat kecil yang terganggu masalah hidup. Hal tersebut memicu kontroversial karena tidak ada empati terhadap masyarakat. 

"Hal itu terjadi karena komunikasi publik beberapa menteri mengabaikan empati, penghormatan (respect), dan aspek keadilan. Akibatnya, masyarakat terbakar emosinya," katanya.

Jamiluddin menilai dalam komunikasi publik harus memperhatikan dampak sosial. Maka dari itu, setiap pesan yang disampaikan seharusnya terukur jelas, lengkap, dan tepat. Dengan begitu, pesan yang sampai di masyarakat tidak multi tafsir.

"Jadi, dalam komunikasi publik aspek etika dan tanggung jawab harus diperhatikan. Hal ini dapat dipenuhi kalau dalam komunikasi publik memperhatikan kejujuran, integritas, dan berkeadilan," katanya.

"Prinsip-prinsip tersebut tampaknya yang dibaikan beberapa menteri dalam komunikasi publik. Menteri Keuangan Purbawa kiranya termasuk di dalamnya," pungkasnya. 

Menkeu Purbaya Minta Maaf

Sementara itu, Purbaya yang baru saja dilantik sebagai Menteri Keuangan mengaku jaget soal ucapannya soal 17+8 menuai sorotan. Ia bahkan menyebut dirinya masih “menteri kagetan”. Ia meminta maaf atas ucapannya itu dan mengaku akan belajar dari pengalaman tersebut.

“Saya masih pejabat baru di sini. Menterinya juga menteri kagetan. Jadi, kalau ngomong katanya, kalau kata Ibu Sri Mulyani kayak koboi. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda, Ibu. Salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” kata dia di Jakarta, Selasa (9/9). (P-4)

Read Entire Article