Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim tengah menghadapi situasi sulit di Manchester United. Awal musim 2025/2026 berjalan jauh dari harapan setelah rentetan hasil mengecewakan.
United hanya bisa mengumpulkan empat poin dari tiga laga awal Liga Inggris. Kekalahan lewat adu penalti melawan Grimsby Town di Piala Liga membuat tekanan makin berat.
Meski sempat meraih kemenangan dramatis atas Burnley, posisi Amorim tetap belum aman. Publik Old Trafford mulai meragukan arah kepemimpinannya.
Jeda internasional memang memberi ruang sejenak, namun jadwal berat menanti. United harus bersiap menghadapi Manchester City dan Chelsea di pekan-pekan berikutnya.
United Mulai Lirik Unai Emery
Menurut laporan Football Insider, manajemen United sudah menyiapkan opsi darurat. Nama Unai Emery dari Aston Villa muncul sebagai kandidat utama jika perubahan terjadi.
Ketertarikan ini bukan tanpa alasan. Emery dianggap sukses mengangkat Villa dari situasi sulit sejak mengambil alih pada Oktober 2022.
Manajer asal Spanyol itu membawa Villa lolos ke Liga Champions, lalu mengamankan tiket Liga Europa musim lalu. Stabilitas tim di bawahnya membuat banyak pihak terkesan.
Laporan tersebut menyebutkan, “Man United menunjukkan minat yang semakin meningkat kepada Emery setelah terkesan dengan kinerjanya di Aston Villa.”
Emery Gagal di Arsenal, Bersinar di Aston Villa
Emery sempat menangani Arsenal pada 2018. Meski membawa The Gunners ke final Liga Europa, ia gagal bertahan lama dan digantikan Mikel Arteta pada 2019.
Setelah itu, Emery kembali ke Spanyol untuk membesut Villarreal. Di sana ia meraih sukses besar dengan menjuarai Liga Europa 2021 usai mengalahkan Manchester United di final.
Kembali ke Inggris, Emery mengambil alih Aston Villa yang kala itu terpuruk di papan bawah. Perlahan, ia membangun tim hingga kini bersaing di kompetisi Eropa.
Meski sukses, Emery dikabarkan kecewa dengan aktivitas transfer Villa yang terbatas. Situasi inilah yang bisa membuka peluang United mendekatinya sebagai calon pengganti Amorim.
(Football Insider)