Macet 'Horor' Puncak, Kemenparekraf Soroti Koordinasi-Pengelolaan Tata Ruang

2 weeks ago 8
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Macet 'horor' di Puncak begitu mengerikan. Selama 24 jam, wisatawan terjebak kemacetan. Kemenparekraf pun menyoroti koordinasi dan pengelolaan tata ruang.

Kemacetan parah terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor pada libur long weekend lalu. Antusiasme masyarakat untuk berlibur saat akhir pekan ternyata masih sangat tinggi.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo menyampaikan, dalam situasi seperti itu perlu ada antisipasi lintas sektor untuk menanggulangi lonjakan masyarakat ke kawasan puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun jika dilihat dari sisi kunjungan wisata terbilang positif karena terjadi peningkatan wisatawan. Inilah yang menjadi tugas pemerintah untuk memberikan antisipasi dan penanganan terkait peristiwa seperti ini.

"Tentunya menjadi tugas pemerintah untuk melakukan antisipasi terkait dengan pengaturan-pengaturan banyak hal, karena memang harus disadari bahwa satu sisi kita berharap peningkatan volume kunjungan wisatawan domestik. Tapi juga harus disadari bahwa peningkatan jumlah kunjungan itu pun ada risiko," katanya saat dihubungi detikTravel, Selasa (17/9/2024).

"Ada dampak yang perlu diantisipasi, salah satunya adalah kemacetan mungkin juga akan muncul persoalan sampah dan lain sebagainya. Ini tentu membutuhkan kolaborasi lintas sektor, karena pariwisata itu secara vertikal dan horizontal, secara kelembagaan multipihak ya, sangat multi pemangku kepentingan," sambungnya.

Saat libur long weekend, Fadjar mengatakan lonjakan itu tak terprediksi seperti libur lebaran atau nataru sehingga terjadi kemacetan. Ia juga mengatakan pengelolaan tata ruang pun harus diperhatikan betul agar mampu menciptakan situasi yang lebih kondusif.

Fadjar menyampaikan dari sektor kepariwisataan melihat fenomena kemacetan di kawasan Puncak ini tidak serta merta hanya melihat aspek promosinya saja.

Tetapi juga perlu ditunjang dengan kesiapan-kesiapan lainnya, supaya mampu mengurangi kepadatan atau situasi kemacetan seperti kejadian lalu.

"Dari perspektif kepariwisataan memang ketika merencanakan sebuah destinasi menjadi destinasi wisata. Kita tidak hanya berbicara promosinya saja, tetapi juga perlu melihat bagaimana kesiapan infrastrukturnya, aksesibilitasnya, amenitasnya seperti apa selain atraksinya," sebut Fadjar.

Karena menurutnya, dewasa ini destinasi-destinasi wisata lebih mengedepankan atraksi terlebih dahulu dan sedikit mengenyampingkan aspek lainnya. Sehingga ketika kunjungan meningkat kesiapan menerima lonjakan wisata kurang terantisipasi.

"Yang sering terjadi kan atraksinya muncul duluan, muncul viral tapi kemudian infrastrukturnya belum mencukupi. Nanti kalau masih sepi belum viral mungkin tidak ada masalah, tapi begitu ada efek viral (baru) biasanya cepat ditangani," ujarnya.


(wsw/wsw)

Read Entire Article