Liputan6.com, Jakarta Zaskia Adya Mecca menjalankan aksi nyata dalam aksi demo yang berlangsung di Jakarta akhir pekan lalu. Ia turun ke jalan untuk menjadi relawan medis, tepatnya ke daerah Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025).
Istri Hanung Bramantyo ini membagikan pengalaman dalam unggahan di Instagram, disertai sejumlah foto dan video. Mulai dari potret saat ia berada di lokasi, dalam ambulans, hingga momen saat kendaaraan gawat darurat membawa pasien.
Di caption, Zaskia menjelaskan awal mula keterlibatannya sebagai tim medis.
"Siang tadi sebelum ke airport melepas kepergian sahabat2 ke Sumud Nusantara, ku dan @tiwurayie ngobrolin “eh, masih ada demo ga si hari ini? Kok adem aja tapi jalanan sepi?” Lalu carilah di IG, tiktok juga X ga nemu berita! Akhirnya kita berfikir “ohh, libur kali ya demonya krn wiken kan DPR kosong? Mmh, tapi kmrn pas pada demo mereka juga WFH ya," tulis bintang sinetron Para Pencari Tuhan.
Zaskia Adya Mecca melanjutkan, "Pas sampai bandara ngobrol sama @mhibaturr , ternyata demo masih banyak dan team Medis dari gerakan warga bantu warga yang menyiapkan beberapa ambulance, salah satu titiknya di Kwitang."
Aksi unjuk rasa di kompleks DPR Senayan diwarnai kericuhan. Massa dihalau aparat dengan tembakan gaś air mata. Demo dipicu isu terkait tunjangan DPR yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi sulit masyarakat.
Kesaksian soal Sosok yang Seakan Mengawasi
Dari sini, Zaskia Adya Mecca memutuskan bergerak ke daerah di Jakarta Pusat tersebut. Perjalanannya menuju Kwitang ternyata tak mudah. Jalanan utama ditutup, sementara sepanjang jalan terlihat banyak puing-puing bekas pembakaran.
Hal yang ia lihat di titik kritis terbilang menggetarkan hati. "Banyak, banyaaak korban. Ada yang kena peluru karet, kena benturan, tapi di dominasi terkena gas air mata. Rata2 sesak dada (oxygen sangat di butuhkan) juga NACL buat bersihin mata," Zaskia Adya Mecca menyambung.
Namun suasana mencekam bukan hanya terjadi saat berusaha memberikan bantuan kepada pendemo yang mengalami luka-luka. Zaskia Adya Mecca juga merasa ada pihak yang mengawasinya.
"Anehnya banyak orang yang seperti mengawasi dengan baju sipil, “JANGAN FOTO! GAK BOLEH ADA VIDEO! Hapus itu filenya! Pergi semua yang nontonin cuma buat rekam2, dll , dst” hmmmm, ni dia ni yang bikin masy lain kesulitan cari berita! Tau ga sih pentingnya informasi itu juga pak," kata bintang film Sang Pencerah.
Kerja Keras Tim Relawan
Zaskia Adya Mecca mengaku belajar banyak setelah terjun ke lapangan sebagai tim medis. "Situasinya, siapa yang terlibat, gimana perjuangannya, yang paling bikin ku kagum bagaimana para relawan bekerja dengan luar biasa," akunya.
Zaskia Adya Mecca menceritakan, "Ku dampingi dokter bawa pasien ke ugd, staff RS sudah stanby di lobby, pasien turun tanpa hp dan identitas, lalu ada team hukum menyapaku “kak bisa lepas pasien, kami yang akan lanjut mendampingi cari identitas, hubungi keluarga sampai pembiayaan RS."
Mundur Setelah Suasana Tak Kondusif
Ia memberikan kesaksian bahwa relawan di lapangan saling bantu, temasuk berbagi kebutuhan obat-obatan yang diperlukan. "Pas sampai markasnya , banyak anak muda yang sigap masukin semua kebutuhan medis di ambulance kami. (Sadly ku lupa nama lembaganya)," cetus Zaskia Adya Mecca.
Zaskia Adya Mecca akhirnya memutuskan mundur setelah kondisi di Kwitang makin tak kondusif. Di pengujung unggahan, ia menguntai doa untuk kedamaian Indonesia.
"Cuma bisa berdoa semoga Negri tercinta ini segera pulih, menjadi tempat yang nyaman, aman dan semua bisa hidup dengan harmonis😢❤️ Mungkinkah?" Zaskia Adya Mecca mengakhiri.