Kamboja Pusing Tangani Monyet-Monyet Agresif di Angkor Wat

2 weeks ago 16
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Phnom Penh -

Monyet-monyet liar di Angkor Wat mulai meresahkan. Usulan untuk mengirim monyet-monyet itu ke peternakan sebagai hewan uji lab menuai polemik.

Dilansir dari Independent UK pada Rabu (18/9/2024), penolakan muncul dari organisasi perlindungan hewan Inggris Action for Primates (AfP). Mereka prihatin terhadap kesejahteraan monyet tersebut setelah Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kamboja mengumumkan sensus monyet.

Sensus monyet itu dilakukan untuk mengidentifikasi dan merelokasi primata yang agresif ke peternakan pengembangbiakan legal, habitat alami, atau Kebun Binatang Phnom Tamao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laboratorium itu digunakan sebagai hewan uji, demikian peringatan organisasi perlindungan hewan Inggris.

"Mengirim mereka ke peternakan pengembangbiakan sangat kejam," kata Sarah Kite, pendiri AfP.

Seorang pejabat kementerian yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa operasi penangkapan monyet di tempat wisata ikonik yang juga masuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO itu belum dimulai. Operasi itu kemungkinan akan dimulai setelah festival Pchum Ben pada bulan Oktober.

AfP mengatakan bahwa perilaku agresif monyet di Situs Warisan Dunia Unesco Angkor bermula setelah bertahun-tahun diperlakukan sebagai objek wisata. Akibatnya, monyet-monyet itu memiliki ketergantungan yang tidak wajar kepada manusia untuk mendapatkan makanan.

"Monyet-monyet di Angkor Wat membayar harga atas perilaku manusia yang tidak pantas dan dapat dicegah," kata Kite.

Ada video mengganggu di internet yang memperlihatkan hewan-hewan itu dianiaya untuk konten internet seperti bayi monyet disiram air dan alat kelamin monyet muda dimanipulasi untuk kamera. Ia mengkritik videografer karena mengeksploitasi kawanan monyet liar untuk keuntungan finansial.

"Pihak berwenang tidak mengizinkan kegiatan seperti itu, tetapi sulit untuk menghentikannya," kata Long Kosal, wakil direktur jenderal Otoritas Nasional Apsara, yang bertanggung jawab atas perlindungan dan pengelolaan situs arkeologi Angkor.

Kosal menyarankan para videografer untuk berhenti mengeksploitasi monyet untuk konten daring.

"Ini masalah bagi kami. Kami perlu menemukan alasan kuat yang dapat kami gunakan untuk melawan mereka agar tidak membuat konten dengan menyiksa monyet," katanya.

"Masalah terbesarnya adalah video-video ini dibuat untuk menghasilkan uang," kata Nick Marx, direktur penyelamatan dan perawatan satwa liar untuk Wildlife Alliance.

"Jika orang-orang berhenti menontonnya, itu akan sangat membantu menyelesaikan masalah penyiksaan," dia menegaskan.


(bnl/fem)

Read Entire Article