Cianjur -
Soal macet 'horor' Puncak yang mencapai 24 jam, Bupati Cianjur Herman Suherman sudah minta pembangunan jalur Puncak 2, tapi sampai sekarang belum ada kabar.
Herman sudah mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan rencana pembangunan jalur alternatif Puncak 2 dan Jalan Tol Puncak pasca kemacetan parah yang berlangsung selama 24 jam di Jalur Puncak 1 saat momen libur long weekend Maulid Nabi 2024.
Herman menyebut kemacetan Jalur Puncak di momen libur panjang kali ini merupakan salah satu yang terparah sejak beberapa tahun terakhir, terlebih kemacetan terjadi sampai 24 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini cukup memprihatinkan. Karena sampai 24 jam macetnya. Jadi seperti tempat parkir massal. Sampai ada yang tertidur di jalan, dan kabarnya juga ada yang meninggal," kata dia, Senin (16/9/2024).
"Tapi syukur tadi sudah selesai macetnya, jalur kembali normal setelah kepolisian menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas," tambahnya.
Menurut dia, kemacetan kerap menghantui Jalur Puncak setiap akhir pekan atau momen libur panjang. Hal itu disebabkan tidak adanya jalur alternatif di kawasan Puncak.
"Kawasan Puncak, baik itu Bogor ataupun Cianjur masih jadi primadona bagi warga Jabodetabek berlibur. Sudah pasti akhir pekan dan libur panjang banyak berwisata. Sayangnya tidak ada jalur alternatif, jadi semua bertumpuk di Jalur Puncak," kata dia.
Oleh karena itu, Herman mendesak agar pemerintah pusat segera merealisasikan rencana pembangunan jalur alternatif Puncak 2 dan Jalan Tol Puncak.
"Sampai sekarang belum ada kabar lagi rencana pembangunan dua jalur alternatif. Padahal Pemkab Cianjur sudah membangun jalur existing-nya. Kami harap Puncak 2 dan Jalan Tol segera dibangun, tidak hanya wacana. Supaya tidak ada lagi kemacetan parah di puncak, karena kendaraan bisa terpecah tidak menumpuk di Jalur Puncak 1," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, momen libur long weekend menyebabkan kemacetan 'horor' di Jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Kemacetan yang terjadi sejak Minggu (15/9/2024) sore masih berlangsung hingga Senin (16/9/2024) pagi.
Para pengendara pun terjebak kemacetan hingga belasan jam lamanya. Bahkan ada pengendara yang meninggal dunia akibat terjebak kemacetan parah itu.
------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-7542801/bupati-cianjur-desak-realisasi-pembangunan-jalur-alternatif-puncak-2
(wsw/wsw)