Jakarta (ANTARA) - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menyalurkan pendanaan melalui skema channeling kepada Kredivo Group untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap akses kredit digital.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan kolaborasi dengan Kredivo tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas akses pembiayaan ritel yang inklusif dan menjangkau masyarakat luas.
“Dari kolaborasi antara BCA Digital dan Kredivo, kami optimistis sinergi ini akan mendorong perluasan akses kredit digital dan mempercepat inklusi keuangan berkelanjutan,” kata Lanny dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran paylater perusahaan pembiayaan pada bulan September 2025 tercatat sebesar Rp10,31 triliun, atau tumbuh 88,65 persen (year-on-year/yoy).
Lonjakan tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kredit digital, termasuk pembayaran fleksibel seperti paylater, yang sejalan dengan tren konsumsi dan akselerasi digitalisasi layanan keuangan.
Adapun penyaluran pendanaan dari BCA Digital ini ditargetkan dapat memperkuat ekspansi Kredivo ke kota tier 2 dan 3.
Co-Founder & President Director Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan pendanaan dari BCA Digital serta basis pengguna dan merchant Kredivo, pihaknya meyakini channeling itu akan mempercepat perluasan akses pembiayaan di kota-kota tier-2 dan 3, terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Lebih jauh, sinergi ini menjadi langkah penting dalam misi kami membangun ekosistem kredit digital yang inklusif, berkelanjutan, dan melayani hingga 20 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.
Melalui kemitraan itu, BCA Digital dan Kredivo -tepatnya Kredivo dan perusahaan saudara KrediFazz, ingin menunjukkan dukungan nyata terhadap program OJK dengan memperluas akses kredit digital yang aman, terjangkau, dan inklusif bagi masyarakat.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4405197/original/056158700_1682328203-20230424-Suhu-Panas-Indonesia-Angga-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381012/original/078212300_1760444221-AP25287402642928.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5012329/original/034275400_1732024501-20241119AA_Indonesia_Vs_Arab_Saudi-1.JPG)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376651/original/094831000_1760012124-Huawei_Watch_GT_6_Series_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3147908/original/079804100_1591692643-2960712.jpg)
English (US) ·