Liputan6.com, Jakarta - Aston Villa menampar keras ambisi Arsenal dengan kemenangan dramatis 2-1 di Villa Park, sekaligus memutus laju 18 pertandingan tanpa kekalahan tim London tersebut.
Gol penentu dari Emiliano Buendia di masa tambahan waktu menjadi pukulan telak di tengah upaya Arsenal meraih poin penting dalam persaingan papan atas.
Arsenal sempat bangkit melalui Leandro Trossard setelah tertinggal di babak pertama, tetapi permainan terbuka dan tekanan tinggi Villa membuat momentum kembali berpihak kepada tuan rumah.
Pertandingan yang berjalan intens ini juga menyorot beberapa masalah mendasar dalam performa tandang Arsenal, terutama terkait fokus dan organisasi permainan.
Villa Park Menjadi Bencana: Jalannya Pertandingan
Aston Villa tampil agresif sejak awal dan langsung memaksa Arsenal bekerja keras di lini belakang.
David Raya membuat penyelamatan krusial di menit ke-10 ketika ia menepis sepakan Ollie Watkins, sementara Emiliano Martinez melakukan hal serupa untuk menggagalkan peluang Bukayo Saka beberapa menit setelahnya.
Arsenal sempat bertahan dari tekanan pertama Villa ketika sepakan Matty Cash diblok Declan Rice. Namun, kedisiplinan itu tidak berlangsung lama.
Pada menit ke-36, Cash kembali muncul di tiang jauh dan menuntaskan umpan silang setelah Eberechi Eze kehilangan fokus dan gagal mengantisipasi pergerakannya.
Mikel Arteta merespons cepat di jeda pertandingan dengan memasukkan Viktor Gyokeres dan Trossard.
Perubahan itu langsung berdampak, dengan Trossard mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-52 memanfaatkan kerja keras Rice.
Permainan kemudian terbuka, tetapi Villa selalu tampak lebih tajam di sepertiga akhir lapangan. Benar saja, setelah beberapa peluang terbuang, Buendia yang masuk dari bangku cadangan menutup pertandingan dengan sepakan keras ke sudut gawang setelah kemelut panjang di area penalti Arsenal.
Kesalahan Eze yang Jadi Pemicu Masalah
Sumber kekalahan Arsenal banyak bermula dari momen ketika Eze gagal membaca situasi untuk menjaga Cash.
Winger itu sempat dua kali melirik posisi lawannya, tetapi pada saat yang paling krusial ia justru kehilangan konsentrasi. Cash memanfaatkan kelengahan tersebut untuk mencetak gol ketiganya musim ini.
Masalahnya, Arsenal seharusnya sudah mengetahui pola serangan serupa. Musim lalu, Villa juga mencetak gol ke gawang mereka melalui skema umpan silang ke tiang jauh. Hal itu membuat kebobolan kali ini terasa lebih mengecewakan karena datang dari situasi yang sudah dapat diprediksi.
Arteta memilih menurunkan Eze sebagai starter di sayap kiri demi pendekatan permainan yang lebih teknis. Sementara Martinelli disimpan sebagai opsi serangan balik.
Keputusan ini sempat hampir menghasilkan gol ketika Eze mencetak tap-in, tetapi dianulir karena Saka offside lebih dulu. Setelah itu, intensitas tuan rumah memaksa Arsenal mengubah rencana.
Tidak mengherankan ketika Eze dan Mikel Merino menjadi dua pemain yang diganti saat turun minum. Arteta membutuhkan energi dan mobilitas lebih tinggi, yang kemudian diuji melalui Gyokeres dan Trossard.
Akar Masalah Performa Tandang Arsenal
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Arsenal pada laga tandang. Dalam tiga pertandingan terakhir di markas lawan, menghadapi Sunderland, Chelsea, dan Villa, The Gunners selalu kebobolan lebih dulu.
Di dua laga sebelumnya, gol berasal dari situasi bola mati, sementara di Villa Park dari kegagalan menjaga pergerakan lawan di sisi jauh.
Meski berhasil bangkit di awal babak kedua, intensitas Villa perlahan menggerus soliditas Arsenal. Beberapa peluang tuan rumah tercipta sebelum Buendia mencetak gol penentu, termasuk peluang Donyell Malen dan situasi nyaris bunuh diri dari Jurrien Timber.
Arteta mencoba mengubah dinamika permainan dengan memasukkan Noni Madueke dan Martinelli. Namun, keduanya gagal memberi dampak signifikan. Tekanan berulang dari Villa akhirnya membuat Arsenal runtuh pada momen paling menentukan.
Bagi Arteta, pola yang sama dalam kebobolan lebih dahulu ini menjadi sinyal bahwa timnya harus meningkatkan ketelitian dan ketenangan, terutama ketika bermain di markas lawan yang menekan.

19 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435978/original/023212000_1765141175-AP25341745971665.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435980/original/094749100_1765142981-AP25341759410054.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433857/original/001985000_1764905141-man_utd_vs_west_ham.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428076/original/070191500_1764475515-AC_Milan_vs_Lazio-13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318308/original/076383400_1755466482-christian-pulisic-ac-milan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359422/original/070335100_1758663531-AP25266734106619.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425004/original/093471000_1764201159-AP25330791147855.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425687/original/015827900_1764234657-AP25330795389555.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5172641/original/097890600_1742782729-prancis_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314666/original/051276600_1755134920-000_698K3Q4_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423351/original/088268900_1764059643-lando.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435411/original/062240800_1765036309-000_87B68ZQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348210/original/075987200_1757799080-AP25256718495500.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334175/original/051525000_1756708863-AP25243630203737.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381123/original/019251600_1760479445-AP25287691265339.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403161/original/069283300_1762318998-Pelatih_Juventus__Luciano_Spalletti.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435860/original/022337700_1765099776-IMG-20251206-WA0072.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420990/original/096741500_1763861245-liverpool.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435920/original/079967000_1765116359-Nika.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435845/original/074798500_1765098124-Screenshot_20251207-154056.Instagram.png)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381012/original/078212300_1760444221-AP25287402642928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4405197/original/056158700_1682328203-20230424-Suhu-Panas-Indonesia-Angga-8.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5012329/original/034275400_1732024501-20241119AA_Indonesia_Vs_Arab_Saudi-1.JPG)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376651/original/094831000_1760012124-Huawei_Watch_GT_6_Series_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3147908/original/079804100_1591692643-2960712.jpg)
English (US) ·