Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti pentingnya penguatan kapasitas Indonesia tampil secara kuat di panggung internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY saat membahas mengenai masa depan yang mesti dibangun di tengah dinamika global, pada Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Jakarta, Sabtu.
“Bagaimana kita bisa elevate our game, bagaimana kita bisa naik ke atas. Prinsipnya bagaimana sebelum kita bisa memimpin di kawasan, sebelum bisa tampil dengan kokoh di dunia di panggung internasional, mari kita bangun kepercayaan kita di dalam negeri,” kata AHY.
AHY menekankan jika ekonomi domestik tumbuh kuat dan tinggi, maka rakyat akan makmur dan sejahtera. Optimisme tersebut didukung dengan modal kuat Indonesia yang terdiri dari sumber daya manusia yang unggul, memiliki inovasi yang kuat, perkembangan teknologi yang tinggi, hingga kepercayaan diri.
“Kita punya modal untuk bisa menjadi leader di kawasan, menjadi jembatan di dunia, Inilah yang harus kita lakukan to elevate our game in this season,” ucapnya.
Di tengah kondisi global yang penuh dengan tantangan ekonomi, politik, dan iklim, Menko IPK menyampaikan pentingnya untuk memiliki strategic craft, merujuk pada kemampuan untuk melihat masa depan sembari mempersiapkan strategi terbaik.
Menurut dia, strategic craft bukan hanya membutuhkan kepemimpinan yang visioner, kuat dan transformasional, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari semua lapisan masyarakat, media, serta dunia usaha dan bisnis.
Lebih lanjut, AHY menegaskan pentingnya bagi Indonesia untuk memperkuat peranan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Global South.
“Jangan mau ada kekuatan lain yang masuk kemudian kita diam saja menonton, ikut aja. Kita punya martabat. Nah yang terakhir, membangun koalisi negara kekuatan menengah dan juga dengan Global South,” kata dia.
Baca juga: Kemlu susun strategi perkuat peran diaspora Indonesia
Baca juga: Akademisi Unram: Indonesia punya peran krusial jaga keamanan ASEAN
Baca juga: Pakar: Kehadiran Prabowo di KTT Gaza tegaskan peran global Indonesia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
13
























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4405197/original/056158700_1682328203-20230424-Suhu-Panas-Indonesia-Angga-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381012/original/078212300_1760444221-AP25287402642928.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5012329/original/034275400_1732024501-20241119AA_Indonesia_Vs_Arab_Saudi-1.JPG)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376651/original/094831000_1760012124-Huawei_Watch_GT_6_Series_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3147908/original/079804100_1591692643-2960712.jpg)
English (US) ·