6 Pabrik Tekstil Terancam Tutup 2026, Pengusaha Desak Buka Data Impor

2 days ago 2
informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi industri tekstil nasional berpotensi masih mengalami tantangan berat pada 2026. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan setidaknya enam perusahaan berada dalam posisi terancam tutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tahun depan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal APSyFI Farhan Aqil Syauqi. Ia menuturkan, asosiasi sebenarnya siap melaporkan data detail perusahaan yang berpotensi melakukan PHK kepada pemerintah, supaya bisa dicarikan solusi bersama. Namun, informasi data itu tidak untuk konsumsi publik.

"Saat ini, kami hanya ingin menyampaikan (data perusahaan) yang sedang terancam tersebut melalui pemerintah, supaya solusinya bisa segera dibahas," kata Farhan kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/12/2025).

Kendati demikian, Farhan mengungkapkan setidaknya ada enam perusahaan yang terancam tutup hingga melakukan PHK massal tahun depan.

"Enam perusahaan sedang terancam," ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga menyampaikan persoalan krusial yang kini dihadapi pelaku industri, yakni ketidakpastian kuota impor tahun depan. Tanpa transparansi alokasi impor, perusahaan sulit menyusun rencana produksi sehingga risiko penutupan pabrik semakin besar.

"Yang kami butuhkan saat ini ialah transparansi kuota impor yang diberikan di tahun depan. Hal ini kami minta agar kami bisa merencanakan berapa banyak yang bisa kami produksi, sehingga pabrik yang di ambang tutup dapat kepastian pasar," tegas dia.

Farhan menegaskan, permintaan ini merupakan harapan besar pelaku industri kepada pemerintah. Sejalan dengan upaya mereka dalam mempertahankan Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article